Syukur kepada Tuhan yang maha pengasih dan penyayang. Tujuh puluh enam tahun yang lalu, Proklamator Bangsa, Ir. Soekarno mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Suasana bahagia, senang, pasti dirasakan saat itu oleh seluruh bangsa Indonesia yang sudah berkorban dan berjuang habis-habisan dalam mengusir penjajah. Pada kesempatan ini, Mr Mike menyelaraskan arti kata merdeka dengan keadilan dalam persatuan dan kesatuan. Menurut KBBI ke.a.dil.an (n) adalah sifat (perbuatan, perlakuan, dan sebagainya) yang adil: dia hanya mempertahankan hak dan ~ nya; Pemerintah menciptakan ~ bagi masyarakat;~ sosial kerja sama untuk menghasilkan masyarakat yang bersatu secara organis sehingga setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan nyata untuk tumbuh dan belajar hidup pada kemampuan aslinya. Aristoteles mengartikan keadilan dengan ungkapan “untuk hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan yang tidak sama juga diperlakukan tidak sama, secara proporsional” (justice consists in treating equals equally and unequalls unequally, in proportion to their inequality).
Para Pahlawan sudah gugur mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa, lalu sebagai penerus sekaligus penikmat bangsa saat ini, apa yang sudah kita perbuat? Apakah kita sudah melakukan yang menjadi tanggung jawab kita yaitu mengisi kemerdekaan saat ini? Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini apakah sudah sesuai harapan dan cita-cita para pendiri bangsa? Inilah yang menjadi renungan kita, apa yang sudah kita berikan sebagai seorang pelajar, guru, maupun warga negara Indonesia?
Peribahasa menyatakan ‘bersatu kita teguh bercerai kita runtuh’. Jika kita maknai, peribahasa tersebut mempunyai nilai yang sangat dalam dan berarti. Sebagai bangsa yang besar sekaligus majemuk, kita perlu bersatu. Sejarah bangsa Indonesia terukir sebagai negara yang telah terjajah ratusan tahun lamanya. Mengapa bangsa Indonesia bisa terjajah hingga ratusan tahun ? Tentunya para siswa bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Materi kelas 7 pelajaran PPKN menjelaskan bahwa bangsa Indonesia terjajah ratusan tahun dikarenakan saat itu masih belum adanya persatuan dan kesatuan. Kapan tunas persatuan dan kesatuan itu tumbuh? Sejarah menulis sejak adanya kebangkitan nasional (1908), bangsa kita mulai ada persatuan dan kesatuan dengan adanya sekelompok pemuda yang peduli dengan kondisi masyarakat Indonesia saat itu yang tersiksa dan tak berkesudahan. Para pemuda tersebut dengan keberanian dan kecanggihannya yang luar biasa akhirnya diizinkan oleh Belanda saat itu untuk didirikannya organisasi Budi Utomo.
Berdirinya Budi Utomo melahirkan generasi intelektual yang menjadi inisiator persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan bersatunya sekelompok pemuda intelektual, secara otomatis mengubah cara berjuang bangsa Indonesia dalam melawan penjajah dari yang bersifat kedaerahan menjadi lebih kompak sebagai sebuah bangsa, dari yang bersifat kekerasan angkat senjata menjadi perlawanan dalam bentuk diplomasi dan intelektual. Hingga pada tahun 1928 lahirnya Sumpah Pemuda, dimana persatuan dan kesatuan para pemuda Indonesia terjadi dan pada puncaknya tahun 1945 bangsa Indonesia merdeka dengan adanya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno-Hatta.
Sejarah perjalanan bangsa Indonesia sangatlah panjang dan belum berakhir dari kemerdekaan tahun 1945 hingga tahun 2021. Banyak lika-liku tantangan dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Saat ini tahun 2021, kita tahu begitu banyak tekanan maupun derita yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia dengan wabah pandemi covid 19. Berbagai pemberitaan tentang pandemi dari sisi atau sudut pandang yang berbeda. Tidak sedikit juga berita yang berisikan ajakan untuk hidup secara new normal hingga mematuhi protokol kesehatan. Hoax juga merajalela melawan pemberitaan yang valid. Namun jika dibiarkan, maka bahaya hoax akan membentuk persepsi masyarakat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Pemerintah Indonesia sudah berupaya dalam mengatasi bahkan untuk mengakhiri pandemi ini dengan berbagai cara seperti, membuat protokol kesehatan, meningkatkan fasilitas kesehatan, dan menjalankan program vaksin secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Peran serta masyarakat Indonesia dari berbagai elemen telah banyak melakukan kegiaatan sosial guna membantu pemerintah untuk meringankan beban para korban dari pada covid19, seperti dengan cara mengadakan aksi donor darah, penggalangan dana untuk disumbangakan ke rumah sakit, dan lain sebagainya.
Para pelajar dan mahasiswa pun berkontribusi untuk membantu program pemerintah dengan tetap giat belajar untuk terus mendapatkan ilmu secara daring dan luring. Jika pihak-pihak seperti pengusaha, pemuka agama, tokoh-tokoh masyarakat, atau tokoh keagamaan mau bersinergi dengan pemerintah, harapannya kasus pandemi akan bisa teratasi.
Ketika kita mengatakan negara merdeka, apakah ada keadilan yang merata di bangsa Indonesia saat ini? Merdeka berarti adanya keadilan, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Merdekanya suatu negara bukan untuk sebagian elemen saja, akan tetapi bagaimana setiap elemen bisa merasakan kemerdekaan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Keadilan dalam persatuan dan kesatuan akan konsisten jika ada circle yang membentuk support system dalam mengisi kemerdekaan ini.
Kita semua tahu bahwa masih banyak pekerjaan yang menunggu untuk mencapai keadilan tersebut. Tidak bisa juga menggantungkan semua tanggung jawab tersebut kepada pemerintah. Namun sebagai generasi penerus bangsa, kita wajib berkontribusi penuh kepada negara sesuai dengan kemampuan dan keahlian kita untuk mempercepat terciptanya keadilan. Apalagi dengan semakin berkembangnya teknologi, akan mampu menerobos tembok yang selama ini menghalangi.
Marilah kita menciptakan rasa keadilan dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan begitu kemerdekaan yang kita rayakan di tahun ini di tahun ke 76 benar-benar menjadikan bangsa yang besar yaitu bangsa yang bersatu untuk tetap teguh. Merdeka yang sesungguhnya itu jika ada keadilan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang senasib dan sepenanggungan. Di masa pandemi covid 19 ini, mari kita bergandengan, bersehati untuk mengobarkan semangat kebangkitan Nasioanal dengan menciptakan keadilan dalam persatuan dan kesatuan untuk hari kemerdekaan Indonesia yang ke 76.
Merdeka …..Merdeka …..Merdeka….!!
Recommendation View All
Painter of the Sky
Sebuah puisi oleh Yuliyanto Chandra, S.S., M.S. (VITA Elementary) yang mendapatkan inspirasi untuk menulis puisi ini setelah merefleksikan kembali kehidupannya di masa pandemi. Ilustrasi gambar: Najoud Da (Pixabay)
Read MoreKenangan di Dalam Rumah
Sebuah refleksi oleh Fransiska Anggia Dini Saraswati, S.Si.Teologi. (VITA Elementary) Ilustrasi gambar: Tracy Benjamin (Flickr)
Read MoreVITA School Anthem - Brave To Be
This is the official anthem of our school, Brave to Be. This anthem is a creative collaboration involving VITA Elementary, Junior High and Senior High students, teachers, staff, leaders, and alumni, created to share the message of courage, hope, and purpose. Be encouraged today that there is, indeed, a future and your hope will never be cut off!
Read MoreStay Updated
Get all the updates and latest news in one place.